Kamis, 28 Mei 2015

Goa Gambir (Goa Pesugihan)

Terletak di Tarokan Kab.Kediri. untuk mencapai tempat keramat ini, kita harus berjalan menuruni tebing yang cukup curam. Untungnya, tebing itu sudah dipangkas sedemikian rupa, sehingga tersusunlah undakan-undakan tangga yang terbuat dari potongan bambu. Dengan begitu, kita tak perlu takut terpeleset sebelum mencapai lokasi yang akan dituju.
Tiba di lokasi, sejanak Misteri istirahat di bawah pohon trembesi besar yang daunnya menari-nari tertiup angin. Asri dan tenteram rasanya. Di sampaing itu, Misteri juga sempat melihat ayam-ayam berkisar yang sedang hinggap dipohon-pohon yang banyak terdapat di sana. Tak kalah eksotik adalah kemunculannya burung-burung puyuh yang berlarian di bawah semak-semak, seolah saling berkejaran.
Demikianlah sekilas gambaran suasana yang bisa kita saksikan dan rasakan sendiri saat mengunjungi Goa Gambir, yang terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Konon, di balik keindahan alamnya yang masih asri, menurut cerita masyarakat setempat, kawasan hutan ini merupakan salah satu tempat yang bisa dijadikan ajang untuk pertemuan dengan lelembut, dan melakukan kontak gaib dengan mereka.
Obyek wisata alam ini memang menyuguhkan panorama indah lereng gunung Wilis dengan ciri khas batu padas. Panorama di sini didukung dengan tanaman hutan yang masih asli, seperti ketapang, gebang, dan keben. Tapi yang lebih dominan di sini adalah barisan pohon mangga. Ya, didekat Goa Gambir memang terdapat hutan mangga yang luasnya diperkirakan hampir 159 hektar. Apalagi kalau sudah musimnya mangga berbuah, para pengunjung bisa makan mangga sampai mabok, tanpa perlu membayar sepeserpun. Siapa pun cukup memetik sendiri, tanpa perlu membelinya.
Yang menarik, Goa Gambir dipercaya menyimpan kekuatan mistis tertentu. Ikhwal munculnya kepercayaan ini, besar kemungkinan disebabkan karena tempat ini terletak di lereng gunung Wilis yang memang terkenal penuh misteri. Karena kuatnya kepercayaan tersebut, maka tidak semua orang yang datang ke Goa Gambir ini untuk tujuan menikmati keindahan alam untuk sekedar melepaskan kepenatan pikiran. Namun, banyak juga orang yang datang ke sana dengan tujuan khusus, seperti semedi guna mempertajam kepekaan batin, ngalap berkah, hingga untuk mencari pesugihan.

5 komentar: